Skip to main content
 ANALISA ALB

I. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui dan melakukan analisa ALB (asam Lemak Bebas) minyak sawit.
II. Alat dan Bahan

Bahan :
Minyak sawit, KOH 0,1 N, Indikator PP
Alat :
Timbangan analitik, waterbath, Erlenmeyer, alat titrasi, corong glass, dan beaker glass.
III. Cara kerja
1. Menimbang Erlenmeyer lalu memasukkan minyak ± 2 gram
2. Menambahkan 50 ml N Hexan
3. Memanaskan dengan waterbath sampai suhu ±60 C
4. Mengambil dalam keadaan panas, lalu menambahkan 3-5 tetes indikator PP, lalu di goyang-goyang
5. Titrasi dengan KOH 0,1 N sampai warna merah bata pada dasar Erlenmeyer.
6. Mencatat volume KOH 0,1 N yang dipakai untuk titrasi.
7. Menghitung ALB
%ALB`= volume titrasi(ml) X N X 25,6/berat minyak sampel


IV. Pembahasan
Asam lemak (bahasa Inggris: fatty acid) adalah senyawa alifatik dengan gugus karboksil. Bersama-sama dengan gliserol, asam lemak merupakan penyusun utama minyak nabati atau lemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipid pada makhluk hidup. Asam ini mudah dijumpai dalam minyak masak (goreng), margarin, atau lemak hewan dan menentukan nilai gizinya. Secara alami, asam lemak bisa berbentuk bebas (sebagai lemak yang terhidrolisis) maupun terikat sebagai gliserida.
Kandungan asam lemak bebas pada minyak goreng merupakan salah satu contoh senyawa yang dapat bersifat berbahaya khususnya bagi tubuh apabila tersebut terlalu sering untuk dikonsumsi. Asam lemak bebas adalah suatu asam yang dibebaskan pada proses hidrolisis lemak. Asam lemak bebas pada suatu bahan pangan akan terbentuk karena adanya proses pemanasan bahan pangan pada suhu tinggi yang dapat meningkatkan konsentrasi dari asam lemak bebas dan meningkatkan jumlah asam lemak bebas yang terbentuk apabila proses tersebut semakin lama dilakukan sehingga merugikan mutu dan kandungan gizi bahan pangan tersebut.
Asam lemak bebas merupakan asam lemak yang terbentuk dari proses hidrolisis dan oksidasi. Kandungan asam lemak bebas pada minyak goreng merupakan parameter dari mutu suatu minyak goreng. Penentuan asam lemak bebas dapat dilakukan dengan metode titrasi basa (KOH). Pada prinsipnya, metode ini menganalisis asam lemak bebas berdasarkan dengan jumlah KOH yang digunakan dalam titrasi hingga membentuk warna sampel menjadi merah bata. Prinsip dari titrasi asam basa yaitu Analisis jumlah asam lemak bebas dalam suatu sampel ekuivalen dengan jumlah basa (KOH) yang ditambahkan dalam titrasi yang ditandai dengan berubahnya warna sampel menjadi warna merah bata.
Indikator PP (phenolphthalein) merupakan senyawa organik yang juga digunakan dalam pengujian asam lemak bebas sebelum sampel dititrasi dengan KOH. Indikator pp merupakan asam lemah yang tidak berwarna. Pada larutan asam atau netral, indikator PP tidak berwarna sedangkan saat bercampur dengan
zat yang bersifat basa seperti KOH maka akan mengubah warna larutan menjadi merah bata.
Pada praktikum analisa kadar ALB dilakuakan dengan menggunakan contoh minyak CPO, minyak kernel (inti), dan minyak setelah ekstraksi setelah dua minggu sebelum analisa kadar ALB. ALB pada minyak CPO yang dibeli di pasaran 5,75% kadar ALB dari contoh diatas sangat tinggi atau telah melewati batas wajar dimana batas wajar nya adalah 2,5-3,5%. Kadar ALB pada minyak inti didapatkan adalah 0% dan sedangkan pada minyak hasil ekstraksi setelah 2 minggu sebelum analisa ALB mencapai 14,55% hal ini dikarenakan proses dari sampel ketiga belum selesai atau belum melewati proses-proses lainnya untuk menjadikan minyak yang siap edar.

V. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktik analisa kadar ALB adalah
  • Kandungan ALB pada minyak pasaran (yang dibeli) adalah 5,75%, pada minyak inti 0%, dan pada minyak hasil titrasi 14,55% .
  • Berdasarkan praktek minyak goring yang baik digunakan jika kadar ALB nya kurang dari 2,5 – 3,5%


VI. Daftar Pustaka
  • Darnoko, D.2003. Teknologi Pengolahan Kelapa sawit dan Turunannya. LPPKS.Medan.
  • Ketaren, S.1986.Pengantar teknologi minyak dan lemak pangan. Universitas Indonesia, Jakarta.
  • Tim Penulis PS. 1997.Kelapa Sawit: Usaha Budidaya, Pemanfaatan Hasil, dan Aspek Pemasaran. Jakarta: Penebar Swadaya.



Comments

Popular posts from this blog

KONSISTENSI TANAH

https://btcclicks.com/?r=80a97562 LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ILMU TANAH Acara                : Kosistensi Tanah Tujuan              : untuk mengetahui konsistensi suatu jenis tanah. Alat & Bahan Alat                   : Ember                              Papan Kayu                              Alat tulis Bahan                : Tanah diameter 2 mm dan Gumpalan                              Grumusol dan Latosol                              Aquades Cara Kerja Konsentrasi Kering Hancur Konsistensi Ditekan antara Tanah di tekan Lepas lepas Ibu jari dengan telunjuk Sedikit ditekan-tekan lunak Tekan keras Agak keras Telapak tangan Tekan kuat keras Ibu jari Tidak hancur Sangat keras ·           Konsistensi tanah Basal. 1.       Ambil tanah 2.       Tambahkan tanah dengan aquades 3.       Membedakan kelekatan dan plastisitas tanah Hasil

MENENTUKAN TEKSTUR TANAH

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ILMU TANAH ACARA : MENENTUKAN TEKSTUR TANAH Tujuan : Menentukan tekstur tanah dengan metode kuantitatif dan kualitatif Alat & bahan  :         Alat        : gelas arloji         bahan     : aquades                          tanah grumusol dan ultisol Cara kerja   : a. Tekstur  :  penetapan tekstur tanah dengan metode kuantitatif menurut klasifikasi USDA pada gambar b. Stuktur tanah  segenggam tanah untuk diremas-remas untuk melepaskan agregatnya, sehingga tanah menjadi pasta liat atau kadar air antara BG da BC. jika kurang basah, maka dibasahi dikit demi sedikit sambil diremas.  tanah dibuat seperti bola dengan cara dikepal-kepal tanah dicoba pita secara ditekan dan didorong dengan secara hati-hati dengan ibu jari dangan alas jari telunjuk sampai ujung pita tanah melampaui ujung jari telunjuk tanah dibuat bubu, lalu digosok-gosokkan dengan jari pada telapak tangan  Hasil Pengamatan        wilye29.blogspot.

LAPORAN PKL DI PERKEBUNAN SAWIT

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN II Teknis Budidaya Tanaman Kelapa Sawit ( Elaeis guinensis Jacq.) Di PT. Samukti Karya Lestari Kebun Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara Disusun Oleh: WIBOWO JABATINO S (12.05.0 115 ) PROGRAM DIPLOMA IV BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA 2015 HALAMAN PENGESAHAN Judul Laporan PKL II            : Teknis Budidaya Tanaman Kelapa Sawit ( Elaeis guinensis Jacq.) di PT. Samukti Karya Lestari Kebun Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara. Nama                                     : Wibowo Jabatino S NIM                                       : 12.05.0115 Tanggal Ujian                        : 01 Desember 2015 Mengetahui Menyetujui Hartini SP., M.Sc Ketua Program Studi BTP D IV Fitria Nugraheni S, SP., M.